Sudah pernah mencoba mengerjakan soal SIMAK UI S2 tahun-tahun sebelumnya, tapi ternyata susah sekali? Pikiran mampet dan buntu? Tak tahu rumus dan metode mengerjakan soal-soal kemampuan kuantitatif dan logika dengan cepat dan tepat?

Atau mungkin kamu sudah pernah ikut SIMAK UI pascasarjana, tapi ternyata gagal lulus seleksi, dan ingin mencoba kembali? Tenang saja. Kamu tak usah khawatir tidak bisa menjawab soal-soal ujian atau kembali gugur di tengah jalan. Kamu sangat bisa lulus SIMAK UI. Salah satunya dengan cara  bergabung dengan bimbel SIMAK UI S2 yang diselenggarakan oleh lembaga Persiapan Masuk UI (PMUI).

Di bimbel SIMAK UI S2 PMUI kamu akan diajak membahas soal-soal prediktif SIMAK UI S2 oleh para pengajar yang kompeten dan kredibel. Dalam pembahasan, mereka akan memberitahmu kunciagar dapat menjawab soal-soal dalam waktu singkat dengan benar karena setiap soal harus dijawab dalam waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjelaskan tentang rumus-rumus sederhana untuk menjawab soal-soal yang sulit.

Setelah itu akan ada try out berkala untuk mengukur seberapa jauh perkembangan dan memetakan kemampuanmu. Para pengajar akan mengoreksi hasil latihanmu untuk mengetahui di mana letak kekuatan dan kelemahanmu.

Jika kamu sudah tahu keduanya, kamu kemudian perlu memprioritaskan diri untuk belajar lebih intensif di bidang yang menjadi kelemahanmu. Misal, kelemahanmu adalah kemampuan kuantitatif, maka kamu lebih banyak belajar di bidang itu.

Tujuannya supaya kamu tidak menjawab secara asal atau mengosongkan lembar jawaban sama sekali. Soal SIMAK UI S2 terdiri dari dua subtest, yakni tes Pengukuran Kemampuan Akademik (TPA) dan Bahasa Inggris. Dalam subtest TPA jawaban salah diberi poin minus satu.

Semakin banyak jawaban salah akan semakin berpengaruh pada nilai keseluruhan. Kalau kamu benar-benar lemah di kemampuan kuantitatif, kamu mungkin hanya menjawab dua sampai lima soal (dari total 35 soal), karena takut salah dan mendapat poin minus satu.

Karena nilaimu pada kemampuan verbal, logika, dan Bahasa Inggris juga belum tentu bagus, maka kemungkinan besar kamu akan gugur. Ada juga yang menerapkan sistem menjawab semua soal secara asal. Misal, dari soal nomor satu hingga lima dijawab a semua.

Kemudian dari soal nomor enam hingga 10 dijawab b semua. Begitu seterusnya. Ada juga yang menjawab a dari nomor satu hingga 10, lalu menjawab b untuk 10 nomor berikutnya. Cara ini tentu sangat beririsiko. Menebak-nebak dan menjawab secara asal adalah hal yang membuat banyak peserta gagal lulus SIMAK UI S2. Yang diutamakan bukan usaha dan kerja keras, tapi hanya keberuntungan semata.

Berbeda halnya bila kamu ikut bimbel SIMAK UI S2. Kalau kamu lemah dalam soal-soal kuantitatif, pengajar akan membimbingmu hingga bisa menjawabnya dengan baik. Setidaknya bisa benar sekian soal.

Sementara di sisi lain, kekuatan-kekuatanmu di bidang lainnya juga akan semakin terasah, karena selalu ada latihan soal-soal. Jadi kalau pun di soal kemampuan kuantitatifmu tetap lemah, dalam soal verbal dan logika nilaimu tinggi sehingga dapat tertutupi. Namun, bila terus berlatih dengan tekun dan tahu cara mengerjakannya, kemungkinan besar kemampuanmu akan semakin meningkat.

Dalam subtest Bahasa Inggris tidak ada sistem skor. Nilai salah tidak akan diganjar minus satu poin, jawaban benar tidak akan mendapat empat poin. Karena sistem yang demikian, mereka yang tidak terlalu menguasai soal-soal Bahasa Inggris akan menjawab secara asal seperti di atas tadi.

Cara ini sah-sah saja, tapi menjawab secara asal memiliki peluang yang jauh lebih rendah dibanding menjawab dengan benar. Menjawab secara asal tidak akan menjaminmu lulus seleksi.

Di bimbel SIMAK UI S2 PMUI kamu akan banyak berlatih soal-soal Bahasa Inggris dan diberitahu teknik dan rumus dalam menjawab sehingga jawabanmu benar dan tak kehabisan waktu. Hal ini penting buat kamu yang belum pernah ikut les dan tes TOEFL, karena soal-soal keduanya sangat mirip.

Kalau pun kamu sudah pernah ikut tes TOEFL, latihan-latihan soal akan menyegarkan pemahaman dan meningkatkan kemampuanmu.

Kalau ingin lulus SIMAK UI S2 kuncinya memang hanya belajar secara intensif dan mempersiapkan diri secara maksimal. Dengan bekal keduanya, kamu akan bisa menjawab soal dengan yakin dan benar, tidak asal menebak. Hanya persiapan yang sungguh-sungguh yang bisa membawamu menuju keberhasilan.

Agar bisa belajar secara intensif dan mempersiapkan diri secara maksimal, langkah terbaik yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengikuti bimbel SIMAK UI S2 PMUI. Kamu akan mendapatkan banyak manfaat dan keuntungan, terutama memperbesar peluangmu jadi mahasiswa S2 di UI.

Kamu tidak akan menyesal dan rugi mengeluarkan uang, sebab PMUI adalah lembaga bimbel terpercaya dan sudah terbukti mampu mengantarkan banyak pesertanya lulus SIMAK UI. Untuk informasi mengenai kelas dan biaya, kamu dapat menghubungi tim PMUI di nomor berikut: 0812-8596-5222..